19 June 2008

kedai mister vicks di majalah KONTAN


Tak disangka kedai kami muncul di Harian Kontan edisi Selasa 17 Juni 2008. Tulisan yang meliput Profil owner Bazz Burger, Misterblek dan Ocha Bento menampilkan foto kedai kami sebagai iconnya. Tertarik untuk menjadi mitra, hubungi kami di mistervicks i love coffee, Jl Pajajaran Indah V samping SMAN 3 Bogor, sebelum RS BMC telp. 0251-9165790 081 61 32 61 66

Gratis Burger & Coffee di mistervicks




Hari pertama Mistervicks dibuka



Hari Kamis, 22 Mei 2008 outlet kami di daerah SMUN 3 “setengah resmi” di buka. Saat itu kami masih mempersiapkan pemasangan peralatan dan melatih karyawan. Tanpa di duga outlet kami langsung diserbu para konsumen, sehingga kami cukup kewalahan melayani mereka, terlebih sang karyawan belum terbiasa dan dalam proses belajar.

Namun itu tidak menjadi alasan bagi kami untuk melayani setengah-setengah, Service Quality adalah nomor satu. Ayo kunjungi mistervicks | i love coffee, nikmati cara seru ngopi trendi ala misterblek. Tersedia rasa Cappucino, Caramel, Tiramizu. Rasakan juga Hippo Bazz Burger yang bikin kamu

Kenapa memilih brand name mistervicks "I love coffee"


Kenapa memilih brand name mistervicks "I love coffee"

Proses pencarian nama (brand name) ternyata tidak semudah yang dibayangkan, beberapa nama saya coba malah membuat saya pusing tujuh keliling. Tiba tiba saya membayangkan beberapa merk terkenal seperti honda, suzuki, mercedez, ford, dll. Kebanyakan merk tersebut ternyata merupakan merupakan nama penemunya (pemiliknya), nampaknya mereka juga pusing tujuh keliling cari nama J.

Oleh karena itu akhirnya saya memilih nama saya sendiri vicks (singkatan dari vicktor sutarmin) dengan embel-embel mister. Toh nama saya itu sudah ada, dikenal dan saya pakai sebagai email mr.vicks@gmail.com.

Katanya apalah arti sebuah nama tapi memang nama itu sangat berarti...

Wallahu alam

Vicks 21-05-2008

Langkah Awal Mistervicks "ilovecoffee"

Sebuah langkah kecil kami jejakkan, untuk langkah-langkah besar ke depan Mewujudkan mimpi-mimpi menjadi nyata.

Ya, dengan tekad kuat akhirnya kami bisa membuka outlet pertama kami mistervicks | I love coffe, bermitra dengan Ir. Basri Adhi pemilik jaringan Misterblek, Bazz Burger dan Ocha Bento. Mengambil lokasi strategis di pusat kota Bogor Jl. Pajajaran Indah V, kami berada diantara pusat perbelanjaan Giant Supermarket, RS. BMC, LB LIA dan SMAN 3 Bogor.

Cukup lama dan sulit kami mencari lokasi, beberapa lokasi startegis kami datangi dan bernegosiasi. Bahkan ada cerita cukup unik dibalik pencarian lokasi yang kami tempati ini. Seharusnya kami sudah bisa membuka outlet di bulan April, namun ketika saatnya kami akan membuka outlet tanpa dinyana pemilik lokasi membatalkan secara sepihak lokasi yang akan kami sewa. Akibatnya kami pun kalang kabut mengingat kami sudah mempersiapkan segala sesuatu termasuk pegawai. Hal tersebut sangat mengecewakan, sehingga mau tidak mau kami harus memulai lagi dari awal untuk mencari lokasi baru dan strategis.

Lokasi merupakan salah satu aspek yang menentukan dan penting dalam berusaha, Inspirasi datang ketika saya membaca buku “Air Asia”, bagaimana sulitnya Tony Hernandes pemilik Air Asia bernegosiasi mengenai lokasi. Dalam skala yang sangat kecil saya pun mengalami kesulitan dalam proses pencarian lokasi, terlebih setelah adanya pembatalan secara sepihak. Namun demikian dalam benak saya telah tertanam bahwa lokasi awal yang dibatalkan tersebut suatu saat akan saya dapatkan.

Dan betul lokasi itu pun tanpa diminta kembali kepada saya, sang pemilik menelpon saya dan bersedia disewa kembali bahkan tanpa biaya bulanan. Kekuatan pikiran memang menembus batas, seperti ditulis Rhonda Byrne’s dalam bukunya “The Secret”.

Banyak mimpi saya yang terwujud melalui kekuatan memimpikan (pikiran), salah satunya adalah pekerjaan saya sekarang. Saat ini saya seorang praktisi perbankan syariah di bank syariah terbesar di Indonesia. Suatu hari sekitar tahun 2000 saat saya masih menjadi praktisi perbankan mikro saya melewati jala Sudirman-Thamrin, dalam taxi yang saya tumpangi saya melihat melalui kaca kiri dan kanan gedung – gedung bertingkat bagaimana gedung-gedung kokoh menjulang, sejak saat itu saya bermimpi bahwa saya harus berada di salah satu gedung angkuh itu. Mimpi itu pun bertambah ketika ekonomi syariah tumbuh, saya pun menambah mimpi saya dengan keinginan menjadi salah satu pegiat ekonomi syariah. Tanpa sadar saya telah mempraktekkan apa yang di tulis oleh Rhonda Byrne’s dalam “The Secret”, yaitu berperilaku seperti kita telah berada mewujudkan mimpi itu, padahal saat itu saya belum membaca buku tersebut. Saya memulai dengan menjadi nasabah bank tersebut yang pada akhirnya di tahun 2004 sebuah iklan di koran terkemuka menarik perhatian saya, sebuah iklan lowongan berkarir di perbankan syariah (saat itu tidak disebutkan), saya pun mengikuti seleksi yang diikuti bayak orang, tanpa diduga saya diterima di bank yang saya impikan plus bonus berkarir di gedung-gedung yang saya lewati dulu, alhamdulillah.

Kini saya memiliki mimpi yang lain, keinginan membantu orang tua, membantu orang-orang. Mencoba mempraktekkan apa yang diajarkan Rasullullah Muhammad menjadi muslim yang kuat (baca: kaya) dan menjadikan telapak tangan saya menghadap ke atas.

Bismillah, kabulkan ya rabb

Vicks – 21 Mei 2008